Otomotif
Apa  yang ada di benak Anda ketika mendengar kata ‘Jepang’? Negara dengan  kemajuan dan kecanggihan teknologinya namun tetap selaras berdampingan  dengan keunikan kebudayaannya. Atau salah satu negara yang kini mulai  dianggap sebagai pusat trend mode dunia. Atau mungkin juga salah satu  produsen otomotif terbesar di dunia.
Well,  semua hal diatas umumnya merupakan deskripsi yang cukup tepat tentang  Jepang, khususnya untuk hal yang disebutkan terakhir. Sebagai salah satu  produsen otomotif terbesar, Jepang berhasil mengekspor produk-produknya  ke berbagai negara dibelahan dunia ini. Bahkan berhasil menguasai pasar  di beberapa negara. Berbagai jenis kendaraan bermotor, baik roda empat  maupun roda dua dari berbagai jenis turut meramaikan pasar otomotif  dunia. Selain mobil atau motor itu sendiri, ada satu hal lagi yang juga  cukup menarik untuk dicermati, yaitu gaya modifikasi dari negeri  matahari terbit tersebut. Gaya dandanan yang kini juga mulai ikut  mewabah di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
yamaha  majestyMirip dengan trend berpakaian berupa Harajuku style yang selalu  dilirik oleh para pemerhati fashion di dunia, gaya modifikasi otomotif,  baik untuk mobil maupun motor di Jepang juga banyak dijadikan acuan  untuk diikuti. Contohnya untuk modifi kasi motor. Masyarakat Jepang saat  ini sedang gemar mendandani motor berjenis big scooter. Sebutlah  merek-merek seperti Yamaha Majesty atau Suzuki Burgman. Dandanan yang  mereka terapkan umumnya bergaya fancy. Dengan permainan warna yang  catchy dipadu unsur-unsur candy tone seperti putih solid, putih mutiara,  orange, baby blue, kuning, dan banyak lagi. Ada juga yang menambahkan  grafi s airbrush di sekujur body motornya. Tak hanya itu, aksen chrome  juga sering dijumpai di scooter-scooter andalan mereka. Hal ini  sekaligus menegaskan kesan mewah di motor tersebut.
Pengaplikasian  aksesoris-aksesoris lain seperti knalpot dual pipe (yang juga beraksen  chrome) makin menguatkan aura itu. Saking maraknya modifi kasi big  scooter di Jepang, salah satu rumah modifi kasi mobil yang cukup  terkenal yaitu Fabulous, secara khusus sudah menyediakan aksesoris  pendukung untuk beberapa merek big scooter! Di Indonesia, terutama  Jakarta, mendandani big scooter juga mulai marak dilakukan. Walaupun  belum seekstrim di Jepang, namun jika diperhatikan kini di jalanan mulai  banyak berkeliaran berbagai big scooter yang sudah berwana-warni,  seperti Suzuki Burgman berkelir putih kombinasi hitam, atau Piaggio X9  dengan warna menyala, dan masih banyak lagi. Kita tunggu saja modifi  kasi berikutnya.
honda scooterUntuk mobil, contohnya adalah gaya dandanan JDM atau Japanese Domestic Market, gaya dandanan yang sebenarnya dibuat berdasarkan adanya aturan-aturan yang diterapkan oleh pemerintah Jepang terhadap pemilik mobil di negaranya. Gaya JDM ini sebenarnya sangat menarik dan applicable sekali untuk diterapkan di Indonesia, karena penampakan luar mobil-mobil Jepang ini tak ubahnya seperti mobil-mobil produksi missal pada umumnya. Namun jika diperhatikan lebih detil, akan terlihat bagian-bagian kecil yang memang berbeda dan terlihat menarik. Contohnya dari sisi eksterior. Warna body umumnya didominasi warna solid seperti putih, hitam, merah, atau kuning. Namun warna metalik seperti biru dan silver juga tak haram untuk dilirik. Lalu ada penambahan lips spoiler, side skirt atau duck tail minimalis di sekujur body. Bahan dan rona Karbon Kevlar juga umumnya cukup mendominasi untuk bagian-bagian itu tadi. Tak jarang kap mesin asli diganti dengan menggunakan kap mesin aftermarket berbahan Karbon Kevlar yang tujuannya selain untuk mereduksi bobot kendaraan, juga tampil gaya.
lowriderUntuk sektor kaki-kaki, umumnya telah mengalami penggantian suspensi dengan produk aftermarket. Namun penyunatan ketinggian ini juga tidak terlalu ekstrim, cukup terlihat manis dan masih nyaman dan aman dikendarai. Merek-merek seperti Eibach, Tein, Showa, dan sebagainya masih menjadi pilihan untuk bagian suspensi. Untuk bagian rodanya, velg umumnya diganti dengan velg berbahan ringan namun dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Contohnya antara ring 15 sampai 16 yang dipadu dengan ban berprofi l rendah seperti 45 atau 50 namun dengan tapak yang agak lebar, seperti 205. Enkei, Volk racing, Rays Engineering, atau Buddy Club merupakan velg-velg favorit dari gaya JDM ini.
honda scooterUntuk mobil, contohnya adalah gaya dandanan JDM atau Japanese Domestic Market, gaya dandanan yang sebenarnya dibuat berdasarkan adanya aturan-aturan yang diterapkan oleh pemerintah Jepang terhadap pemilik mobil di negaranya. Gaya JDM ini sebenarnya sangat menarik dan applicable sekali untuk diterapkan di Indonesia, karena penampakan luar mobil-mobil Jepang ini tak ubahnya seperti mobil-mobil produksi missal pada umumnya. Namun jika diperhatikan lebih detil, akan terlihat bagian-bagian kecil yang memang berbeda dan terlihat menarik. Contohnya dari sisi eksterior. Warna body umumnya didominasi warna solid seperti putih, hitam, merah, atau kuning. Namun warna metalik seperti biru dan silver juga tak haram untuk dilirik. Lalu ada penambahan lips spoiler, side skirt atau duck tail minimalis di sekujur body. Bahan dan rona Karbon Kevlar juga umumnya cukup mendominasi untuk bagian-bagian itu tadi. Tak jarang kap mesin asli diganti dengan menggunakan kap mesin aftermarket berbahan Karbon Kevlar yang tujuannya selain untuk mereduksi bobot kendaraan, juga tampil gaya.
lowriderUntuk sektor kaki-kaki, umumnya telah mengalami penggantian suspensi dengan produk aftermarket. Namun penyunatan ketinggian ini juga tidak terlalu ekstrim, cukup terlihat manis dan masih nyaman dan aman dikendarai. Merek-merek seperti Eibach, Tein, Showa, dan sebagainya masih menjadi pilihan untuk bagian suspensi. Untuk bagian rodanya, velg umumnya diganti dengan velg berbahan ringan namun dengan ukuran yang tidak terlalu besar. Contohnya antara ring 15 sampai 16 yang dipadu dengan ban berprofi l rendah seperti 45 atau 50 namun dengan tapak yang agak lebar, seperti 205. Enkei, Volk racing, Rays Engineering, atau Buddy Club merupakan velg-velg favorit dari gaya JDM ini.
Penggantian  peranti rem berupa disc brake dan kalipernya dengan produk aftermarket  yang lebih mumpuni juga banyak dilakukan. Merek-merek seperti Endless  atau Project masih menjadi pilihan. Penggantian peranti rem ini bukan  tanpa alasan, sebab mobil-mobil ini umumnya telah mengusung teknologi  tinggi di dalam kompartemen mesinnya. Inilah yang membedakan dari  mobil-mobil produksi massal. Turbocharger atau Supercharge turut  dicangkokkan ke mesin yang sebelumnya telah diupgrade. Pengaplikasian  piggyback chip merupakan hal yang lumrah untuk modifi kasi ini. Engine  swap (penggantian mesin) dengan mesin yang grade atau tenaganya lebih  tinggi juga merupakan hal yang wajar dilakukan. Namun, penggantian atau  peningkatan tenaga mesin ini tetap harus ramah lingkungan karena  pemerintah Jepang sangat ketat dalam tes uji emisi di negaranya. Tak  lupa pengaplikasian strut bar di kompartemen mesin untuk menunjang kerja  suspensi agar handling mobil menjadi lebih sempurna.
scooter baseBeralih ke bagian interior. Umumnya jok telah diganti dengan tipe racing atau bucket seat. Merek-merek seperti Recaro, Bride atau Sparco masih mendominasi. Penggantian steering wheel, shift knob dan pedal set juga merupakan hal pelengkap yang wajib dilakukan. Tak lupa safety belt dan peranti pendukung lain seperti tachometer, oil pressure gauge atau boost meter turbo juga diaplikasikan di interior yang tak hanya untuk menambah gaya, tapi juga fungsional.
Bila diperhatikan secara keseluruhan, tampilan mobil-mobil bergaya JDM memang cukup minimalis. Namun tenaga yang tersimpan di balik wajah minimalis tersebut umumnya cukup bengis. Dan alasan mengapa disebut cukup applicable adalah karena mobil-mobil yang didandani merupakan mobil-mobil mass product yang juga banyak berkeliaran di Indonesia. Bahkan di beberapa toko aksesoris di Jakarta, seperti daerah Kemayoran dan Kedoya, sudah ada yang menyediakan aksesoris-aksesoris JDM ini. Tinggal disesuaikan dengan mobil anda masing-masing.
Dandanan Japanese Style memang terbukti cukup menarik untuk dijadikan acuan. Jadi tak hanya gaya berpakaiannya saja, tapi juga gaya modifikasi utuk kendaraan. Tertarik untuk mencoba? Atau mungkin Anda sudah menjadi salah satu diantaranya?
scooter baseBeralih ke bagian interior. Umumnya jok telah diganti dengan tipe racing atau bucket seat. Merek-merek seperti Recaro, Bride atau Sparco masih mendominasi. Penggantian steering wheel, shift knob dan pedal set juga merupakan hal pelengkap yang wajib dilakukan. Tak lupa safety belt dan peranti pendukung lain seperti tachometer, oil pressure gauge atau boost meter turbo juga diaplikasikan di interior yang tak hanya untuk menambah gaya, tapi juga fungsional.
Bila diperhatikan secara keseluruhan, tampilan mobil-mobil bergaya JDM memang cukup minimalis. Namun tenaga yang tersimpan di balik wajah minimalis tersebut umumnya cukup bengis. Dan alasan mengapa disebut cukup applicable adalah karena mobil-mobil yang didandani merupakan mobil-mobil mass product yang juga banyak berkeliaran di Indonesia. Bahkan di beberapa toko aksesoris di Jakarta, seperti daerah Kemayoran dan Kedoya, sudah ada yang menyediakan aksesoris-aksesoris JDM ini. Tinggal disesuaikan dengan mobil anda masing-masing.
Dandanan Japanese Style memang terbukti cukup menarik untuk dijadikan acuan. Jadi tak hanya gaya berpakaiannya saja, tapi juga gaya modifikasi utuk kendaraan. Tertarik untuk mencoba? Atau mungkin Anda sudah menjadi salah satu diantaranya?

